Peretas Bobol Data Pelanggan McDonald

WASHINGTON - Restoran makanan siap saji McDonald telah melakukan kerja sama dengan pihak penegak hukum, setelah sebelumnya hacker jahat berhasil masuk ke database perusahaan mereka dan mencuri informasi mengenai jumlah pelanggan.

"Kami telah diberitahukan oleh salah satu partner bisnis kita, Arc Worldwide, bahwa informasi pelanggan terbatas yang terkumpul di situs McDonald, diperoleh oleh pihak ketiga yang tidak berwenang," kata juru bicara McDonald, seperti dikutip melalui PC World, Senin (13/12/2010).

Arc disewa oleh McDonald untuk mengembangkan dan mengkoordinir distribusi pesan email promosi, dan Arc pada gilirannya didasarkan pada sebuah perusahaan e-mail tak dikenal untuk mengelola database informasi pelanggan. sistem ini perusahaan e-mail teman yang menyusup ke.

Data yang pelanggan diambil secara sukarela, menurut pihak McDonald, tidak termasuk nomor jaminan sosial, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan yang sensitif.

"Sebaliknya, informasi terbatas mencakup apa yang diperlukan untuk mengkonfirmasi seperti usia pelanggan, metode untuk menghubungi pelanggan, preferensi dan informasi umum lainnya," tambah juru bicara.

Ini berarti bahwa data pelanggan akan meliputi nama lengkap, nomor telepon, alamat pos dan alamat email. Juru bicara tidak mengatakan informasi apa yang diperlukan untuk konfirmasi usia, sehingga tidak jelas apakah pelanggan hanya memeriksa orang dewasa.

Selain bekerja sama dengan lembaga penegak hukum, McDonald's adalah menyelidiki kerusakan keamanan di perusahaan yang disewa oleh Arc, yang merupakan divisi layanan pemasaran biro iklan Leo Burnett. spesialisasi Arc meliputi komunikasi digital, pemasaran langsung, promosi dan pemasaran pembelanja.

Sumber : Okezone.com